1. Pendahuluan
Pekerjaan pengelasan (las) adalah salah satu aktivitas yang umum di berbagai industri, seperti manufaktur, konstruksi, dan pemeliharaan. Namun, proses pengelasan yang melibatkan suhu tinggi dan percikan api berisiko menyebabkan kecelakaan serius. Salah satu bahaya yang sering terjadi adalah percikan api dari alat las yang menyambar pakaian pekerja. Percikan api ini dapat menyebabkan luka bakar parah dan bahkan kebakaran jika pakaian yang terbakar menyebar. Oleh karena itu, pengendalian risiko ini sangat penting untuk keselamatan pekerja.
2. Penyebab Kecelakaan Akibat Percikan Api
-
Percikan api dari proses pengelasan: Ketika pengelasan dilakukan, percikan api yang sangat panas dapat terlempar ke segala arah dan mengenai pakaian pekerja. Pakaian yang terbuat dari bahan mudah terbakar, seperti katun atau poliester, dapat terbakar dengan cepat.
-
Pekerja tidak mengenakan pelindung yang tepat: Penggunaan pelindung tubuh yang tidak memadai, seperti pakaian yang tidak tahan api atau pelindung lainnya, meningkatkan risiko terkena percikan api.
-
Kurangnya pengawasan atau pelatihan: Pekerja yang tidak diberikan pelatihan yang cukup mengenai keselamatan kerja dapat mengabaikan tindakan pencegahan yang penting, termasuk penggunaan pelindung yang tepat.
-
Lingkungan kerja yang tidak aman: Lokasi kerja yang tidak memiliki sistem ventilasi yang baik atau pengendalian percikan api yang tidak memadai juga berisiko meningkatkan kecelakaan.
3. Dampak Kecelakaan Akibat Percikan Api pada Pakaian
-
Luka bakar: Percikan api yang menyentuh pakaian dapat langsung menyebabkan luka bakar pada kulit, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
-
Kebakaran pakaian: Jika percikan api tidak segera dipadamkan, pakaian pekerja bisa terbakar hebat, menyebabkan luka bakar yang lebih parah dan potensi cedera lain.
-
Kerusakan mata: Selain pakaian, percikan api juga dapat mengenai mata, menyebabkan cedera yang serius jika tidak menggunakan pelindung mata yang sesuai.
-
Kecelakaan lebih lanjut: Pekerja yang terkejut atau panik karena pakaian terbakar mungkin bisa terjatuh atau terluka akibat kehilangan keseimbangan.
4. Pencegahan Kecelakaan Las
-
Pakai pelindung yang tepat: Pekerja harus mengenakan pakaian tahan api, seperti jaket las, celana panjang, dan sarung tangan yang terbuat dari bahan khusus yang tidak mudah terbakar. Pakaian berbahan sintetis atau katun harus dihindari saat bekerja dengan las.
-
Pelindung mata dan wajah: Penggunaan pelindung wajah atau masker las sangat penting untuk melindungi mata dan wajah dari percikan api serta sinar UV yang dapat merusak penglihatan.
-
Ventilasi yang baik: Pastikan ruang kerja dilengkapi dengan ventilasi yang memadai untuk mengurangi risiko akumulasi gas berbahaya dan mengurangi kemungkinan percikan api mengenai benda lain.
-
Peralatan las yang baik: Gunakan peralatan pengelasan yang berkualitas dan pastikan alat-alat tersebut dalam kondisi baik untuk meminimalisir percikan api yang tidak terkendali.
-
Pelatihan keselamatan kerja: Memberikan pelatihan keselamatan kerja yang lengkap bagi semua pekerja yang terlibat dalam pengelasan untuk memastikan mereka memahami prosedur keselamatan, penggunaan pelindung, dan tindakan darurat.
5. Tindakan yang Harus Dilakukan Setelah Kecelakaan
-
Segera matikan sumber api: Jika pakaian pekerja terbakar, segera matikan sumber api atau gunakan alat pemadam api kecil yang tersedia di tempat kerja.
-
Jangan gunakan air untuk memadamkan api pada pakaian yang terbakar: Jika menggunakan air bisa menyebabkan api semakin besar. Sebaiknya gunakan kain tebal atau alat pemadam api untuk menutupi api.
-
Segera beri pertolongan pertama: Jika terjadi luka bakar, pastikan untuk memberikan pertolongan pertama dengan cara menepuk-nepuk luka dengan lembut (jangan menggosoknya) dan dinginkan dengan air mengalir.
-
Konsultasi dengan profesional medis: Luka bakar, terutama yang parah, membutuhkan penanganan medis segera. Segera bawa korban ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
6. Penutup
Kecelakaan akibat percikan api dalam pekerjaan pengelasan merupakan bahaya yang signifikan, tetapi dapat dihindari dengan penggunaan pelindung yang tepat dan kesadaran tentang keselamatan kerja. Melalui langkah pencegahan yang tepat, seperti pemakaian pakaian tahan api dan peralatan pelindung lainnya, kecelakaan ini dapat diminimalisir. Pengawasan yang baik dan pelatihan keselamatan yang berkelanjutan juga penting untuk memastikan pekerja tahu bagaimana melindungi diri mereka dari risiko kebakaran dan luka bakar selama bekerja dengan las.
Deskripsi : Pekerjaan pengelasan (las) adalah salah satu aktivitas yang umum di berbagai industri, seperti manufaktur, konstruksi, dan pemeliharaan.
Keyword : Pekerjaan pengelasan, kecelakaan Pekerjaan pengelasan dan tabrakan